SPECIAL DAY:
Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 H / 16 September 2024
Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi seluruh umat Islam. 12 Rabiul Awal, hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Untuk mengetahui lebih jauh seperti apa istimewanya hari tersebut, tim reporter Masansa News telah menanyakan langsung kepada Ustadz M. Bahrul Ulum, M.Pd.I, guru PAI di MTsN 1 Kota Kediri, berikut liputannya.
Apa hikmah/keistimewaan Maulid Nabi?
Keistimewaan hari kelahiran Nabi Saw sangat banyak, bahkan ada peristiwa luar biasa yang mengiringinya seperti halnya padamnya api abadi yg disembah oleh masyarakat Persia (Majusi) kemudian tidak bisa nya bangsa jin mencuri informasi langit/ takdir seseorang, dan bahkan gagalnya penyerangan kota Makkah oleh Abrahah dan tentara bergajahnya.
Terdapat hadits yg diriwayatkan imam Bukhari menjelaskan bahwa Abu Lahab sangat bergembira dengan kelahiran keponakannya sehingga ia membebaskan budaknya yg bernama tsuwaibah. Dalam hadits tersebut digambarkan bahwa abu Lahab ini senantiasa di azab oleh Allah dalam barzakh hanya saja setiap hari Senin siksaan dan azab tersebut berhenti, hal ini tidak lain karena abu Lahab bergembira saat menjelang kelahiran Muhammad.
Kalau Abu Lahab saja bergembira, lantas kita sendiri sebagai umatnya, bentuk kegembiraan seperti apa yg kita tampilkan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw? Sebagai generasi muda/pelajar/gen-Z sekarang ini, bagaimana kita memaknai Maulid Nabi ini?
Sebagai pembelajar yang baik yang sudah mengetahui rukun iman, terlebih rukun iman ke 4 maka memperingati maulid nabi Muhammad Saw merupakan bagian atau cara mengimani para utusan Allah, apalagi kita sebagai umat Nabi Muhammad, maka pemaknaan memperingati maulid sebagai berikut: Pertama, merayakan Maulid Nabi sebagai wujud rasa bahagia dan gembira atas kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw pasti bermanfaat di dunia dan akhirat, Abu Lahab saja yang pernah sekali merasa gembira atas kelahiran kanjeng Nabi setiap hari senin mendapat keringanan siksa, apalagi kita yang sebagai umatnya setiap hari bergembira dengan memperingati kelahiran Nabi Muhammad?.
Kedua, Nabi Muhammad saja banyak bepuasa di hari Senin sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahirannya. Ini bisa menjadi teladan buat kita semua agar ikut berpuasa di hari Senin dan ikut berpuasa di hari kelahiran kita.
Ketiga, Allah memerintahkan kita untuk berbahagia dengan sebab rahmat dan pertolongan yang Allah berikan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 58.
Keempat, perayaan Maulid Nabi diwarnai dengan pembacaan sejarah kehidupan Nabi. Mulai dari kelahiran, budi pekerti, ciri-ciri fisik, kemuliaan serta mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi. Tentu hal ini akan menambah rasa kecintaan kita kepada Nabi Muhammad serta memantapkan keimanan kita. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga sebagai wadah untuk mengajak umat Islam membaca shalawat kepada Nabi. Allah Swt. telah berfirman dalam Al-Qur’an agar umat Islam banyak membaca shalawat: QS. Al-Ahzab ayat 107.
Kelima, perayaan Maulid Nabi adalah tradisi baik yang telah diajarkan turun-temurun oleh umat Islam. Belum lagi, perayaan Maulid Nabi umumnya diiringi dengan ceramah agama dan nasihat yang bermanfaat serta suguhan makanan yang diberikan kepada para hadirin (unsur silaturahmi dan sedekah, serta hadiah).
Peringatan Maulid Nabi tidak hanya dengan mengada kan pengajian umum, membaca kitab-kitab maulid seperti Dziba', Barzanji, simtud dhurar dan yang lainnya tapi juga bisa diwujudkan dengan melakukan kebaikan-kebaikan yg diniati dengang ta'dzim maulid Nabi.
Bagaimana agar cinta kepada Nabi ini selalu bersemi di hati sehingga kelak bisa mendapat syafaat?
Agar tumbuh subur rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw, maka kita harus mempelajari sirrah-nya dalam hal ini anak-anak harus lebih fokus dalam belajar sejarah kebudayaan Islam. Kedua kita harus rajin membaca shalawat, setidaknya punya jumlah hitungan tertentu yg dibaca setiap harinya. Ketiga bertawasul dan melaksanakan ajaran syariat Islam sesuai dg yg diajarkan oleh beliau Nabi, para sahabatnya, dan para ulama waratsatul Anbiya', serta senantiasa berharap akan syafaatnya baik d dunia maupun kelak di akhirat.
Semoga sedikit penjelasan dan uraian tentang Maulid Nabi Muhammad Saw. ini bermanfaat untuk kita semuanya. Dan semoga kelak kita beserta seluruh keluarga kita bisa mendapatkan syafaatnya di hari kiamat, amin.
Kontributor: Ust. M. Bahrul Ulum, M.Pd.I